Tag : makalah, perkembangan fisik, peserta didik, tingkah laku, remaja,
PENDAHULUAN
Masa - masa remaja
adalah masa yang paling indah dan paling berkesan
di sepanjang hidup tiap manusia. Remaja adalah kenangan yang tak akan
terlupakan sebaik atau
seburuk apapun keadaannya pada saat itu. Karena dimasa inilah, perubahan
sangatlah nampak, dari
anak - anak menuju kedewasaan. Biasanya orang - orang yang sudah melalui masa remajanya, tetap ingin berharap kembali
ke masa - masa itu lagi. Disaat ini, kita dapat merasakan adanya perubahan dalam bentuk fisik
ataupun psikis. Tetapi, tidak hanya senang - senangnya saja. Disaat manusia menjadi sesosok remaja,
ia juga mengalami permasalahan - permasalahan yang terus kerap datang. Permasalahan itu
sendiri tidak sedikit yang terpengaruhi dari lingkungan sekitar remaja tersebut. Oleh karena itu, beban
berat yang selalu dan harus dilalui oleh seorang remaja sangatlah sulit, karena apabila salah
melangkah, maka remaja tersebut akan jatuh ke jurang yang sangat dalam. Tingkah laku itu bisa
disebut juga sebagai kenakalan remaja. Remaja
berlangsung antara umur 11 tahun – 20 tahun bagi perempuan dan 12 tahun – 21 tahun bagi laki-laki. Secara psikologis, remaja adalah suatu
usia di mana seseorang berpaling ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana anak tidak
merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama, atau
paling tidak sejajar dengan yang lainnya. Fase remaja merupakan fase perkembangan yang tengah
berada pada masa amat potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi maupun fisik.
Remaja ini adalah ajang untuk mencari jati dirinya. Setelah sekian lama mereka selalu dikekang oleh
otoriter orangtua, secara perlahan mereka akan menuntut keinginan mereka sendiri agar mandiri
PEMBAHASAN
Masa
remaja mempakan masa perkembangan dalam kehidupan manusia yang mengalami
berbagai perubahan baik fisik dan psikis. Semua perubahan ini mempengaruhi penampilan, sikap
serta tingkah laku para remaja. Keadaan tersebut telah membawa berbagai perubahan
perilaku remaja, termasuk perubahan perilaku sosial remaja dalam berinteraksi
dengan orang tuanya. Pengasuhan keluarga yang salah dan lingkungan masyarakat
yang buruk dapat menimbulkan berbagai perilaku menyimpang yang dilakukan para
remaja terhadap orang tua. Selain itu pergaulan remaja yang tidak baik dengan
teman sebayanya juga dapat menyebabkan perubahan perilaku remaja yang tidak
sesuai dengan norma yang ada dan berlaku dalam masyarakat. Pertumbuhan fisik yang sangat pesat pada masa remaja awal ternyata
berdampak pada kondisi psikologis remaja, baik putri maupun putra. Canggung,
malu, kecewa, dll. adalah perasaan yang umumnya muncul pada saat itu. Hampir semua remaja memperhatikan perubahan pada tubuh serta penampilannya.
Perubahan fisik dan perhatian remaja berpengaruh pada citra jasmani (body
image) dan kepercayaan dirinya (self-esteem).Remaja dikelompokkan dalam dua tahap, yakni Remaja
Awal dan remaja akhir, berikut adalah penjelasannya dan dampak tingkah laku
yang dihasilkan dalam tahap remaja ini
Remaja
Awal
· Ketidakstabilan keadaan perasaan dan emosi
Pada
masa ini, remaja mengalami badai dan topan dalam kehidupan perasaan dan
emosinya. Keadaan semacam ini sering disebut strom and stress.
Remaja sesekali sangat bergairah dalam bekerja tiba-tiba berganti lesu,
kegembiraan yang meledak bertukar rasa sedih yang sangat, rasa percaya diri
berganti rasa ragu-ragu yang berlebihan, termasuk ketidaktentuan dalam
menentukan cita-cita dan menentukan hal-hal yang lain.
· Status remaja awal yang membingungkan
Status mereka tidak hanya sulit
ditentukan, tetapi juga membingungkan. Perlakuan orang tua terhadap mereka
sering berganti-ganti. Orang tua ragu memberikan tanggungjawab dengan alasn
mereka masih “kanak-kanak”. Tetapi saat mereka bertingkah kekanak-kanakan,
mereka mendapat teguran sebagai “orang dewasa”. Karena itu, mereka bingung akan
status mereka.
· Banyak masalah yang dihadapi remaja
Remaja
awal sebagai individu yang banyak mengalami masalah dalam kehidupannya. Hal ini
dikarenakan mereka lebih mengutamakan emosionalitas sehingga kurang mampu
menerima pendapat orang lain yang bertentangan dengan pendapatnya. Faktor ini
disebabkan karena mereka menganggap bahwa dirinya lebih mampu daripada orang
tua.
Remaja Akhir
Pada masa ini
terjadi proses penyempurnaan pertumbuhan fisik dan perkembagngan psikis.
· Stabilitas mulai timbul dan
meningkat
Stabilitas mulai timbul dan meningkat
dalam aspek psikis. Demikian pula stabil dalam minat-minatnya; pemilihan
sekolah, jabatan, pakaian, pergaulan dengan sesame ataupun lain jenis. Mereka
mulai menunjukkan kemantapan serta tidak mudah berubah pendirian. Proses menjadi
stabil ini akan lebih cepat apabila orang tua berperan dengan lebih demokratis.
· Citra diri dan
sikap pandang yang lebih realistis
Disini remaja mulai menilai dirinya
sebagaimana adanya (apa adanya), menghargai miliknya, keluarganya dan orang
lain seperti keadaan sesungguhnya.
· Menghadapi
masalahnya secara lebih matang
Hal ini disebabkan oleh karena
kemampuan piker remaja akhir yang telah lebih sempurna dan ditunjang oleh sikap
pandangan yang lebih realistis.
· Perasaan menjadi lebih tenang
Mereka
tidak lagi menampakkan gejala-gejala strom and stress sehingga
muncullah suatu ketenangan dalam diri mereka. Selain dari
tahap-tahap diatas terdapat juga tahap-tahap remaja yang lain, yakni
a.
Tahap Kognitif atau Intelek
Pada
tahap ini, biasanya para remaja sudah dapat memiliki pola pikir sendiri dalam usaha untuk memecahkan
permasalahan yang kompleks dan abstrak. Karena
kemampuan berpikir remaja berkembang sehingga mereka dengan mudah membayangkan jalan keluar untuk
menyelesaikan masalah individu mereka.
Mereka juga sudah dapat memproses semua informasi yang datang dari luar atau lingkungan dan akan
diadaptasikan oleh pemikiran mereka masing-masing.
b.
Tahap Moral
Pada
tahap ini, remaja sudah tidak lagi menerima hasil pemikiran yang kaku, sederhana dan absolut yang telah
diberikan kepada mereka selama in tanpa bantahan
apapun. Remaja mulai memikirkan keabsahan dari pemikiran yang telah ada dan mempertimbangkan lebih banyak
alternatif lainnya. Mereka juga sudah dapat
melakukan sikap labih kritis dengan melakukan pengamatan keluar dan membandingkannya dengan hal – hal yang
selama ini diajarkan dan ditanamkan pada
dirinya.
c. Tahap Psikologis
Pada
masa ini, suasana hati atau yang biasa disebut dengan
mood, bisa berubah kapanpun juga dan sangat cepat. Perubahan mood yang drastis tersebut pada remaja ini
seringkali disebabkan karena berbagai hal masalah
yang menimpa dirinya.
PENUTUP
Kesimpulan
Masa remaja mempakan masa perkembangan dalam kehidupan
manusia yang mengalami berbagai perubahan baik fisik dan psikis. Semua perubahan ini mempengaruhi penampilan, sikap
serta tingkah laku para remaja. Pertumbuhan fisik yang sangat pesat pada masa remaja awal
berdampak pada kondisi psikologis remaja, baik putri maupun putra. Pada umumnya pada masa remaja awal remaja biasanya
bersifat Canggung, malu,
kecewa, dll, dan pada masa remaja
akhir, masa ini terjadi proses penyempurnaan pertumbuhan fisik
dan perkembagngan psikis pada remaja.
Saran
Seseorang yang telah beranjak remaja hendaknya
dapat menerima apapun dan bagaimanapun penampilan masa remaja kita, itulah
pembirian Maha Pencipta (ALLAH SWT) dan kita harus mensyukurinya, dan hendaknya
kita dalam masa remaja, kita harus lebih melihat masa depan kita dan terus
meningkatkan kualitas diri kita.
0 komentar:
Post a Comment