All-Published

Friday, June 1, 2012

Makalah tentang Pengaruh Perkembangan Fisik terhadap Tingkah Laku Remaja



PENDAHULUAN

Masa - masa remaja adalah masa yang paling indah dan paling berkesan di sepanjang hidup tiap manusia. Remaja adalah kenangan yang tak akan terlupakan sebaik atau seburuk apapun keadaannya pada saat itu. Karena dimasa inilah, perubahan sangatlah nampak, dari anak - anak menuju kedewasaan. Biasanya orang - orang yang sudah melalui masa remajanya, tetap ingin berharap kembali ke masa - masa itu lagi. Disaat ini, kita dapat merasakan adanya perubahan dalam bentuk fisik ataupun psikis. Tetapi, tidak hanya senang - senangnya saja. Disaat manusia menjadi sesosok remaja, ia juga mengalami permasalahan - permasalahan yang terus kerap datang. Permasalahan itu sendiri tidak sedikit yang terpengaruhi dari lingkungan sekitar remaja tersebut. Oleh karena itu, beban berat yang selalu dan harus dilalui oleh seorang remaja sangatlah sulit, karena apabila salah melangkah, maka remaja tersebut akan jatuh ke jurang yang sangat dalam. Tingkah laku itu bisa disebut juga sebagai kenakalan remaja. Remaja berlangsung antara umur 11 tahun – 20 tahun bagi perempuan dan 12 tahun – 21 tahun bagi laki-laki. Secara psikologis, remaja adalah suatu usia di mana seseorang berpaling ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar dengan yang lainnya. Fase remaja merupakan fase perkembangan yang tengah berada pada masa amat potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi maupun fisik. Remaja ini adalah ajang untuk mencari jati dirinya. Setelah sekian lama mereka selalu dikekang oleh otoriter orangtua, secara perlahan mereka akan menuntut keinginan mereka sendiri agar mandiri




 PEMBAHASAN
Masa remaja mempakan masa perkembangan dalam kehidupan manusia yang mengalami berbagai perubahan baik fisik dan psikis. Semua perubahan ini mempengaruhi penampilan, sikap serta tingkah laku para remaja. Keadaan tersebut telah membawa berbagai perubahan perilaku remaja, termasuk perubahan perilaku sosial remaja dalam berinteraksi dengan orang tuanya. Pengasuhan keluarga yang salah dan lingkungan masyarakat yang buruk dapat menimbulkan berbagai perilaku menyimpang yang dilakukan para remaja terhadap orang tua. Selain itu pergaulan remaja yang tidak baik dengan teman sebayanya juga dapat menyebabkan perubahan perilaku remaja yang tidak sesuai dengan norma yang ada dan berlaku dalam masyarakat. Pertumbuhan fisik yang sangat pesat pada masa remaja awal ternyata berdampak pada kondisi psikologis remaja, baik putri maupun putra. Canggung, malu, kecewa, dll. adalah perasaan yang umumnya muncul pada saat itu. Hampir semua remaja memperhatikan perubahan pada tubuh serta penampilannya. Perubahan fisik dan perhatian remaja berpengaruh pada citra jasmani (body image) dan kepercayaan dirinya (self-esteem).Remaja dikelompokkan dalam dua tahap, yakni Remaja Awal dan remaja akhir, berikut adalah penjelasannya dan dampak tingkah laku yang dihasilkan dalam tahap remaja ini
Remaja Awal
·  Ketidakstabilan keadaan perasaan dan emosi
Pada masa ini, remaja mengalami badai dan topan dalam kehidupan perasaan dan emosinya. Keadaan semacam ini sering disebut strom and stress. Remaja sesekali sangat bergairah dalam bekerja tiba-tiba berganti lesu, kegembiraan yang meledak bertukar rasa sedih yang sangat, rasa percaya diri berganti rasa ragu-ragu yang berlebihan, termasuk ketidaktentuan dalam menentukan cita-cita dan menentukan hal-hal yang lain.

·  Status remaja awal yang membingungkan
Status mereka tidak hanya sulit ditentukan, tetapi juga membingungkan. Perlakuan orang tua terhadap mereka sering berganti-ganti. Orang tua ragu memberikan tanggungjawab dengan alasn mereka masih “kanak-kanak”. Tetapi saat mereka bertingkah kekanak-kanakan, mereka mendapat teguran sebagai “orang dewasa”. Karena itu, mereka bingung akan status mereka.
·  Banyak masalah yang dihadapi remaja
Remaja awal sebagai individu yang banyak mengalami masalah dalam kehidupannya. Hal ini dikarenakan mereka lebih mengutamakan emosionalitas sehingga kurang mampu menerima pendapat orang lain yang bertentangan dengan pendapatnya. Faktor ini disebabkan karena mereka menganggap bahwa dirinya lebih mampu daripada orang tua.
Remaja Akhir
Pada masa ini terjadi proses penyempurnaan pertumbuhan fisik dan perkembagngan psikis.
·  Stabilitas mulai timbul dan meningkat
Stabilitas mulai timbul dan meningkat dalam aspek psikis. Demikian pula stabil dalam minat-minatnya; pemilihan sekolah, jabatan, pakaian, pergaulan dengan sesame ataupun lain jenis. Mereka mulai menunjukkan kemantapan serta tidak mudah berubah pendirian. Proses menjadi stabil ini akan lebih cepat apabila orang tua berperan dengan lebih demokratis.
·  Citra diri dan sikap pandang yang lebih realistis
Disini remaja mulai menilai dirinya sebagaimana adanya (apa adanya), menghargai miliknya, keluarganya dan orang lain seperti keadaan sesungguhnya.
·  Menghadapi masalahnya secara lebih matang
Hal ini disebabkan oleh karena kemampuan piker remaja akhir yang telah lebih sempurna dan ditunjang oleh sikap pandangan yang lebih realistis.
·  Perasaan menjadi lebih tenang
Mereka tidak lagi menampakkan gejala-gejala strom and stress sehingga muncullah suatu ketenangan dalam diri mereka. Selain dari tahap-tahap diatas terdapat juga tahap-tahap remaja yang lain, yakni
a. Tahap Kognitif atau Intelek
Pada tahap ini, biasanya para remaja sudah dapat memiliki pola pikir sendiri dalam usaha untuk memecahkan permasalahan yang kompleks dan abstrak. Karena kemampuan berpikir remaja berkembang sehingga mereka dengan mudah membayangkan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah individu mereka. Mereka juga sudah dapat memproses semua informasi yang datang dari luar atau lingkungan dan akan diadaptasikan oleh pemikiran mereka masing-masing.
b. Tahap Moral
Pada tahap ini, remaja sudah tidak lagi menerima hasil pemikiran yang kaku, sederhana dan absolut yang telah diberikan kepada mereka selama in tanpa bantahan apapun. Remaja mulai memikirkan keabsahan dari pemikiran yang telah ada dan mempertimbangkan lebih banyak alternatif lainnya. Mereka juga sudah dapat melakukan sikap labih kritis dengan melakukan pengamatan keluar dan membandingkannya dengan hal – hal yang selama ini diajarkan dan ditanamkan pada dirinya.
c. Tahap Psikologis
Pada masa ini, suasana hati atau yang biasa disebut dengan mood, bisa berubah kapanpun juga dan sangat cepat. Perubahan mood yang drastis tersebut pada remaja ini seringkali disebabkan karena berbagai hal masalah yang menimpa dirinya.


PENUTUP

Kesimpulan
Masa remaja mempakan masa perkembangan dalam kehidupan manusia yang mengalami berbagai perubahan baik fisik dan psikis. Semua perubahan ini mempengaruhi penampilan, sikap serta tingkah laku para remaja. Pertumbuhan fisik yang sangat pesat pada masa remaja awal berdampak pada kondisi psikologis remaja, baik putri maupun putra. Pada umumnya pada masa remaja awal remaja biasanya bersifat Canggung, malu, kecewa, dll, dan pada masa remaja akhir, masa ini terjadi proses penyempurnaan pertumbuhan fisik dan perkembagngan psikis pada remaja.

Saran
Seseorang yang telah beranjak remaja hendaknya dapat menerima apapun dan bagaimanapun penampilan masa remaja kita, itulah pembirian Maha Pencipta (ALLAH SWT) dan kita harus mensyukurinya, dan hendaknya kita dalam masa remaja, kita harus lebih melihat masa depan kita dan terus meningkatkan kualitas diri kita.

0 komentar:

Post a Comment