Berikut ini adalah RPP model terbaru tentang
Teknik instalasi tenaga listrik. Dengan Indikator Pembahasan :
1. Mendiskripsikan
dan Tentang Penggunaan Simbol dan Tata Cara Menggambar Dalam Instalasi
Penerangan 1 fase
2. Dipahami Prosedur Membuat Gambar
Denah Rumah Tinggal Sesuai Sesuai
Standar Gambar Teknik
Mudah-mudahan contoh RPP ini bisa bermanfaat bagi
teman-teman khususnya guru-guru yang kesulitan dalam mengerjakan RPP tersebut.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan
Pendidikan : SMK NEGERI 2 PAREPARE
Bidang
Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Mata
Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Teknik Instalasi Tenaga
Listrik
Kelas/Semester :
II /
Ganjil
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit( pertemuan 3 )
I. Standar Kompetensi : Memasang instalasi Penerangan Listrik Bangunan
Sederhana
II. Kompetensi
Dasar: : Menggambar
Rencana Instalasi Penerangan
III. Indikator
A. Kognitif
Produk
1.
Mendiskripsikan dan
Tentang Penggunaan Simbol dan Tata Cara Menggambar Dalam Instalasi Penerangan 1
fase
2. Dipahami
Prosedur Membuat Gambar Denah Rumah
Tinggal Sesuai Sesuai Standar Gambar
Teknik
B.
Psikomotor
1. Dapat menguasai Tentang
Penggunaan Simbol dan Tata Cara Menggambar Dalam Instalasi Penerangan 1 fase
2. Dapat menguasai Prosedur Membuat Gambar Denah Rumah Tinggal Sesuai Sesuai Standar
Gambar Teknik
C. Afektif
1. Karakter
a. jujur, dalam
menyelesaikan soal yang di berikan
2. Keterampilan sosial:
a. bertanya, dengan menggunakan
bahasa yang baik
b. menyumbang ide atau berpendapat, dan tetap menghargai
pendapat orang lain
c. menjadi pendengar yang baik, dan tetap berkomunikasi
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Dapat menguasai
Tentang Penggunaan Simbol dan Tata Cara Menggambar Dalam Instalasi Penerangan 1
fase
2. Dapat menguasai Prosedur Membuat Gambar Denah Rumah Tinggal Sesuai Sesuai Standar
Gambar Teknik
VI.
Materi Ajar
1. Menjelaskan dan
memahami tentang penggunaan simbol dan tata cara menggambar
dalam instalasi penerangan 1 fase
2. Mengidentifikasi peralatan gambar
teknik listrik yang diperlukan
VII. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran: Cooperatif Learning
Metode Pembelajaran:
a) Ceramah
b) Tanya jawab
c) Pemberian tugas.
VIII. Sumber
a) Modul ajar
b) Internet
c) Panduan umum instalasi listrik ( PUIL 200)
IX. Proses Belajar
Mengajar atau Skenario Pembelajaran :
A.
PENDAHULUAN
KEGIATAN GURU
|
KEGIATAN
SISWA
|
WAKTU
|
1.
Guru mengevaluasi
kelas.
2.
Guru bersama siswa
membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a kemudian mengecek
kehadiran.
3.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4.
Guru memberikan
pri-test secara lisan dengan cara salah seorang siswa menceritakan mengenai
instalasi penerangan listrik.
|
1.
Menyiapkan kelas,
berdoa bersama
2. Memberi jawaban
atau tanggapan terhadap pertanyaan guru
3. Memberi jawaban
atau tanggapan terhadap pertanyaan guru
4.
Mencatat tujuan pembelajaran
|
Menit
|
B. KEGIATAN INTI
KEGIATAN GURU
|
KEGIATAN SISWA
|
WAKTU
|
Langkah-langkah :
1. Menjelaskan dan memahami tentang penggunaan simbol dan tata cara
menggambar dalam instalasi penerangan 1 fase.
2. Mengidentifikasi peralatan gambar teknik listrik yang diperlukan
3. Menjelaskan instalasi penerangan sesuai dengan pasal dalam PUIL 2000
Menghitung kebutuhan bahan, komponen dan alat pengaman nstalasi
|
1. Memperhatikan, mencermati,
mencatat, dan
merespon penjelasan guru
2. Menulis dan memahami
materi yang di bacakan oleh guru
3.
Tiap peserta didik di
beri kesempatan bertanya dan menjawab
4.
memberi penghargaan
dan menerima aplaus dari teman-temannya
|
Menit
|
KEGIATAN GURU
|
KEGIATAN SISWA
|
WAKTU
|
1.
Membimbing siswa dalam
merangkum atau menyimpulkan pelajaran
2.
Memberikan tugas
3.
Menunjuk salah satu
peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pembelajaran
|
1.
Membuat rangkuman atau
kesimpulan pelajaran
2.
Mencatat tugas yang
diberikan oleh guru dan tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya
3.
Berdoa bersama untuk
mengakhiri pembelajaran
|
menit
|
X. Penilaian
1.Teknik Penilaian :
1. Tes tertulis (Kognitif)
2.
Praktekum ( Afektif)
Penilaian Kognitif
No.
|
Soal
|
Kunci jawaban
|
1
|
Hal-hal apa sajakah yang perlu di perhatikan dalam
merancang instalasi penerangan?
|
·
1.
Keselamatan dan pengamanan:
·
2.
Keandalan
. 3. Kapasitas daya
4. Biaya
atau ekonomi
·
|
2
|
Berikan penjelasan yang di maksud pada soal no 1
|
1.
Keselamatan dan pengamanan
Keselamatan menyangkut orang yang
mengoperasikan instalasi listrik dan menghindari orang serta harta bendanya
dari bahaya. Untuk mencapai tingkat keamanan juga keandalan yang tinggi
2.
Keandalan
Seorang perancang harus mempertimbangkan
apakah akan diperlukan perlengkapan cadangan tenaga darurat, menetapkan
beban-beban mana yang tidak boleh terputus sehingga membuat instalasi listrik
lebih andal. Adanya gangguan harus dapat segera ditemukan dan diperbaiki.
3. Kapasitas daya
Pada umumnya sistem
tenaga harus mempunyai kapasitas daya yang
dapat melayani beban yang terpasang ditambah dengan kapasitas cadangan untuk
mengantisipasi pertumbuhan di hari depan. Atas dasar ini besarnya penghantar,
perlengkapan hubung bagi dan gawai pengaman perlu ditentukan lebih longgar ke
atas
4. Biaya atau ekonomi
Biaya
dari sistem instalasi merupakan persentase yang kecil (7 sampai 15 persen) dari biaya bangunan. Walaupun
demikian sistem instalasi yang dipilih dalam perancangan perlu memperhatikan
segi ekonomi. Sistem instalasi sebagai hasil perancangan dengan biaya yang
paling rendah, yang memenuhi secara efektif dapat menjadi pilihan. Biaya ini
terdiri atas dua bagian ialah biaya awal pada pemasangan dan biaya operasi.
Biaya awal yang rendah karena menggunakan material yang bermutu rendah sering
mengakibatkan biaya energi (kWh) dan pemeliharaan yang lebih tinggi dan umur
material instalasi yang lebih pendek.
|
Pedoman Penscoran :
Ø Nilai Maksimal : 100
Ø Nialai Siswa : (skor perolehan : skor maksimal) x 100
Ø Nilai Lulus : Minimal
70
·
4. Daftar Pustaka : Modul Instalasi Listrik penerangan Tahun 2005
:Persyaratan
Umum Instalasi Listrik 2000(PUIL 2000)
0 komentar:
Post a Comment