All-Published

Sunday, May 19, 2013

Makalah Sistem Operasi " Distro Linux" RED HAT

Berikut ini saya akan memposting tugas makalah untuk siswa TKJ ( Teknik Komputer dan Jaringan )  yaitu  Makalah Sistem Operasi " Distro Linux" RED HAT. Untuk lebih jelasnya langsung lihat di bawah ini. Semoga saja bisa bermanfaat.

Kata Pengantar


Rasa syukur yang sangat mendalam, kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga melalui rahmat-Nya yang tiada terkira “Makalah tentang Linux” ini dapat terselesaikan.

Kami sadar dengan banyaknya keterbatasan yang kami miliki, makalah ini jauh dari sempurna. Masih butuh sentuhan tangan-tangan yang lebih expert dalam mengembangkannya. Kami mengharapkan input dari semua teman, terutama dari Dosen ybs, karena makalah ini adalah sebagai sedikit sumbangsih kami untuk ilmu pengetahuan.

Makalah ini dapat digunakan sebagai bahan referensi awal untuk kita dalam mempelajari Linux. Sesuai dengan namanya, modul ini lebih kepada cara pandang suatu sistem operasi yang dinamakan Linux secarakonseptual, yang berarti makalah ini tidak akan banyak membahas masalah-masalah teknis, melainkan lebih banyak kependekatan (baca: teori) seorang user ke linux itu sendiri. Kebutuhan akan perintah-perintah dasar juga disertakandalam modul ini beserta persamaannya di Sistem Operasi DOS yang mungkin sudah lebih dulu familiar di kalanganmasyarakat luas.
  • Bab I Modul ini membahas Linux secara konsep, mulai dari sejarah, perbandingan dengan Sistem Operasi lain sampai pada kelebihan sistem operasi linux dari sistem operasi lainnya.
  • Bab II membahas tentang Distro Linux
  • Bab III khusus akan membahas tentang salah satu distro Linux yaitu Red Hat.



Penulis, 09 Juni 2010

BAB I
Pengenalan Linux

Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memili-kihobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas.

1.1 Perbedaan mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.

1.2 Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.

1.3 Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanen-baum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.

1.4 Kelebihan Linux
Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program dan file-file Linux/UNIX :
*          Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
*          Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
*          Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
*          Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
*          Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
*          Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem.
1.5 Bagian penting kernel Linux
Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.
  

BAB II
Distro Linux

Banyaknya pilihan dan semakin bertambahnya jumlah distro Linux boleh jadi membingungkan bagi yang baru mengenal Linux. Karena itulah dibuat. Berikut ini 10 distro, yang dianggap sebagai distro-distro Linux yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. MEPIS Linux, Xandros, dan Linspire adalah distro terbaik bagi pengguna baru agar dapat langsung bekerja menggunakan Linux tanpa harus memahami kompleksitasnya. Di sisi lain, Gentoo, Debian, dan Slackware adalah distro tingkat lanjut yang memerlukan pemahaman mendalam sebelum dapat digunakan secara efektif. Mandrakelinux, RedHat, dan SUSE digolongkan sebagai distro ‘jalan-tengah’. Distro-distro di bawah ini diurutkan berdasarkan popularitas mereka di situs DistroWatch.com, dan tidak mengindikasikan pangsa pasar atau kualitas.
  1. Mandrakelinux, yang dikembangkan pertama kali oleh Gael Duval, adalah distro yang mengalami kenaikan popularitas yang sangat pesat sejak rilis pertamanya di bulan Juli 1998. Para developernya mengambil distro RedHat, mengubah desktop defaultnya ke KDE dan menambahkan installer yang mudah digunakan, mendobrak mitos bahwa Linux sulit diinstalasi. Kemampuan pengenalan hardware dan pemartisi hard disk dari Mandrakelinux diakui merupakan salah satu yang terbaik di antara distro Linux. Banyak pengguna yang berpaling ke Mandrakelinux saat distro lain gagal memenuhi kebutuhannya.
Keunggulan                       :     User-Friendly, Tool konfigurasi grafis, dukungan komunitas  luas, mampu mengubah ukuran partisi NTFS         
Kelemahan                        :     Beberapa rilis mengandung bug, rilis terakhir hanya tersedia bagi anggota MandrakeClub
Manajemen Software        :     RPM (urpmi)
Bisa di Download             :     Ya

  1. Fedora Core Bagi banyak orang, nama RedHat melambangkan Linux, karena sebagai perusahaan Linux yang dikenal di seluruh dunia. Didirikan tahun 1995 oleh Bob Young dan Marc Ewing, Red Hat Inc baru mulai menampakkan tanda-tanda menguntungkan di bidang layanan, bukan dari distribusinya sendiri. Tetap saja, RedHat adalah pilihan pertama bagi para profesional dan masih menjadi pelaku utama di masa mendatang. Mereka dengan bijak menghindari ekspansi cepat saat booming dotcom di tahun 1998-1999, memilih berkonsentrasi pada bisnis inti. Manajemen tipe ini, jika berlanjut, akan menjamin stabilitas dan kelangsungan. Namun demikian, RedHat Linux 9 merupakan akhir dari jajaran produk RedHat Linux, yang digantikan oleh Fedora Core di akhir tahun 2003.
Apa yang istimewa dari RedHat dan Fedora Core? Adalah gabungan dari paket konservatif dan terbaik di atas banyak utiliti rumit yang dikembangkan dalam perusahaan. Paketnya tidak selalu up-to-date, sekali versi beta diumumkan, versi paket dibekukan, kecuali untuk update sekuriti. Hasilnya adalah distribusi yang stabil dan teruji, program beta dan fasilitas pelaporan bug terbuka bagi umum dan ada beberapa milis. RedHat Linux telah menjadi distro Linux dominan di server-server seluruh dunia.
Keunggulan                       :     Digunakan di mana-mana, dukungan komunitas luas, Banyak inovasi         
Kelemahan                        :     Daur hidup edisi gratisnya terbatas, dukungan multimedia buruk, transisi RedHat ke Fedora mengkhawatirkan
Manajemen Software        :     RPM
Bisa di Download             :     Ya
  1. Gentoo Linux, diciptakan oleh Daniel Robbins, mantan pengembang Stampede Linux dan FreeBSD. Pengalamannya di FreeBSD dengan fasilitas kompilasi otomatis yang disebut “ports” memberinya inspirasi untuk mengadaptasi ports ke Gentoo dengan nama “portage”. Kisah yang lebih lengkap dapat ditemukan dalam tulisan tiga seri berjudul Making The Distribution. Rilis stabil pertama Gentoo diumumkan pada bulan Maret 2002.
Gentoo Linux adalah distro berbasis source-code, satu-satunya di daftar ini. Meskipun media instalasinya meyediakan berbagai bentuk paket biner untuk mendapatkan sistem Linux dasar yang langsung berjalan, ide utama Gentoo adalah untuk mengompilasi semua paket source code di komputer pengguna. Keuntungan utama cara ini adalah semua perangkat lunak akan sangat teroptimasi dengan perangkat keras tempatnya terpasang.
Keunggulan                       :     Instalasi paket software mudah, sangat uptodate, Kepuasan karena membangun sistem dari awal sesuai keinginan pengguna
Kelemahan                        :     Instalasi sangat lama, kurang stabil dan resiko breakdown, kurang tepat untuk server yang mission-critical
Manajemen Software        :     SRC (portage)
Bisa di Download             :     Ya
  1. Debian GNU/Linux, dipelopori oleh Ian Murdock di tahun 1993, adalah projek nonkomersial sepenuhnya; barangkali bentuk termurni dari ide yang mengawali pergerakan perangkat lunak bebas (free software movement). Ratusan pengembang sukarelawan dari seluruh dunia ikut serta dalam projek ini, yang diatur secara baik dan ketat, menjamin sebuah distro berkualitas yang dikenal sebagai Debian.
Di tengah-tengah proses pengembangan, terdapat tiga cabang di direktori pusat – “stable”, “testing”, dan “unstable” (dikenal juga sebagai “sid”). Saat versi baru sebuah paket tiba, ia ditempatkan di cabang unstable untuk pengujian pertama. Jika lulus, paket dipindah ke cabang testing, di sana ia mengalami pengujian selama beberapa bulan. Cabang ini dinyatakan stable setelah melalui pengujian menyeluruh. Sebagai hasilnya, disto ini mungkin adalah terstabil dan dapat diandalkan, meskipun tidak up-to-date. Cabang stable cocok untuk penggunaan di server-server mission-critical, banyak pengguna lebih suka menggunakan cabang testing atau unstable yang lebih up-to-date di komputer pribadinya.
Keunggulan                       :     100% bebas, situs web yang bagus, dukungan komunitas luas, sangat teruji, instalasi software mudah (dengan apt-get)
Kelemahan                        :     Installer membingungkan, rilis stabilnya out-of-date
Manajemen Software        :     DEB
Bisa di Download             :     Ya

  1. SuSE adalah perusahaan lain yang berfokus pada desktop, meskipun serangkaian produk kelas enterprise juga tersedia. Distro ini mendapat pujian untuk installernya dan tool konfigurasi YaST, yang dikembangkan oleh SUSE sendiri. Dokumentasinya, yang disertakan pada versi komersial, berkali-kali diakui sebagai yang terlengkap, menyeluruh, dan mudah digunakan. Linux Journal menganugerahi SUSE Linux 7.3 sebagai “Product of the Year 2001″. Distro ini mencapai pangsa pasar cukup besar di Eropa dan Amerika Utara, namun tidak dipasarkan di Asia dan belahan dunia lain. Tahun 2003 SUSE dibeli oleh Novell.
Keunggulan                       :     Perhatian profesional dan detail, Tool konfigurasi grafis YaST yang mudah digunakan
Kelemahan                        :     Hanya tersedia di beberapa belahan dunia melalui FTP atau penjual software, mengandung komponen proprietary sehingga mencegah distribusi ulang
Manajemen Software        :     RPM
Bisa di Download             :     Ya
  1. Knoppix Dikembangkan oleh Klaus Knopper di Jerman, dapat dikatakan bahwa Knoppix yang berbasis Debian ini telah menaikkan standarnya ke tingkat baru, terutama dengan deteksi perangkat keras otomatis yang dapat membuat malu banyak distro Linux komersial. Booting yang mulus, pilihan perangkat lunak, teknik pemekaran seketika, dan bisa diinstalasi ke hard disk menjadikan Knoppix sebuah tool yang diperlukan. Knoppix dapat digunakan sebagai disket penyelamat, sebuah tool untuk mendemonstrasikan Linux kepada mereka yang belum pernah melihatnya atau sebuah tool untuk menguji komputer baru sebelum dibeli. Distro ini bahkan dapat digunakan sebagai distro penuh untuk penggunaan sehari-hari.
Versi baru Knoppix dirilis secara teratur, rata-rata setiap 1 -2 minggu. Pembaruan serta paket perangkat lunak terbaru dari cabang unstable Debian.
Keunggulan                       :     Pengenalan hardware sangat baik, Langsung dijalankan dari CD tanpa instalasi.
Kelemahan                        :     Lamban jika dijalankan langsung dari CD
Manajemen Software        :     DEB
Bisa di Download             :     Ya
  1. Slackware Linux, diciptakan oleh Patrick Volkerding tahun 1992, adalah distro linux tertua yang mampu bertahan. Tanpa banyak tetek bengek, tetap menggunakan installer berbasis teks tanpa tool konfigurasi grafis. Saat distro lain berusaha keras untuk mengembangkan tampilan yang mudah digunakan bagi sebagian besar utiliti, Slackware menawarkan konfigurasi manual dengan mengedit file-file konfigurasi. Karena ini, Slackware hanya disarankan untuk pengguna lanjut yang bersedia meluangkan waktu untuk mempelajari Linux.
Mungkin karakteristik terbaik distro ini adalah: Jika Anda memerlukan bantuan untuk instalasi Linux Anda, carilah pengguna Slackware. Dia diperhitungkan lebih mampu memperbaiki masalah dibandingkan pengguna distro lain.
Keunggulan                       :     Sangat stabil dan bebas bug, Setia pada kaidah-kaidah UNIX
Kelemahan                        :     Semua konfigurasi dilakukan secara manual, deteksi otomatis hardware terbatas
Manajemen Software        :     TGZ
Bisa di Download             :     Ya
  1. MEPIS Linux diluncurkan oleh Warren Woodford di bulan Juli 2003, yang merupakan distro terbaru di daftar ini. Meskipun demikian, MEPIS berhasil mendapatkan sambutan positif dari pengguna dan pengulas. MEPIS adalah gabungan dari Debian Sid dan Knoppix, satu jenis distro Linux baru yang dapat digunakansebagai liveCD dan distribusi penuh dengan instaler grafis. Dengan cara ini, pengguna dapat mencoba dengan menjalankan secara langsung, dan dapat menginstalasinya ke harddisk jika mereka menyukainya. Banyak distro lain yang meniru, namun MEPIS-lah yang memelopori konsep sebuah liveCD + instaler grafis yang diluncurkan langsung dari CD.
MEPIS Linux juga memiliki kemampuan deteksi perangkat keras yang sangat baik (termasuk mengenali beberapa jenis winmodem) dan menyertakan beberapa utiliti konfigurasi yang dikembangkan sendiri.
Keunggulan                       :     Distribusi penuh dan live CD dalam satu paket, menyertakan driver NVidia, Java, Flash, codec multimedia, dan perangkat lunak tidak-bebas lainnya, deteksi perangkat keras yang sangat baik
Kelemahan                        :     Belum teruji sebagai distribusi mainstream, tampilan UI standar kurang menarik
Manajemen Software        :     DEB
Bisa di Download             :     Ya
  1. Xandros dibangun dari puing-puing Corel Linux, sebuah usaha yang cukup sukses untuk pemasssalan Linux di tahun 1999, namun terabaikan setelah Corel mengalami kesulitan keuangan. Xandros membeli distro ini pada bulan Agustus 2001 dan merilis versi pertama dan satu-satunya pada bulan Oktober 2002.
Keunggulan                       :     Didesain untuk pemula, langsung dapat dipakai, File manager yang bagus dan utiliti lain yang berguna
Kelemahan                        :     Mengandung komponen proprietary sehingga mencegah distribusi ulang
Manajemen Software        :     DEB
Bisa di Download             :     Ya, edisi open circulation untuk pengguna pribadi saja
  1. Linspire (dulu bernama Lindows.com) didirikan oleh Michael Robertson, pendiri dan mantan CEO MP3.com, pada bulan Oktober 2001 di San Diego, USA. Tujuan awal distro ini adalah mengembangkan sistem operasi Linux yang mampu menjalankan bukan hanya aplikasi Linux, namun juga aplikasi Windows seperti MS Office. Tujuan ambisius ini kemudian diabaikan karena pengembang LindowsOS nampaknya salah memperhitungkan usaha yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Keunggulan                       :     Didesain untuk pemula, Instalasi cepat dan mudah, Instalasi software dengan satu klik
Kelemahan                        :     Mahal, Menarik biaya tahunan untuk mengakses koleksi software, Praktik marketing yang menjengkelkan
Manajemen Software        :     DEB
Bisa di Download             :     Ya, LindowsLive! (menggunakan BitTorrent)

BAB III
RedHat
Nama RedHat melambangkan Linux, karena sebagai perusahaan Linux yang dikenal di seluruh dunia. Didirikan tahun 1995 oleh Bob Young dan Marc Ewing, Red Hat Inc baru mulai menampakkan tanda-tanda menguntungkan di bidang layanan, bukan dari distribusinya sendiri. Tetap saja, RedHat adalah pilihan pertama bagi para profesional dan masih menjadi pelaku utama di masa mendatang. Mereka dengan bijak menghindari ekspansi cepat saat booming dotcom di tahun 1998-1999, memilih berkonsentrasi pada bisnis inti. Manajemen tipe ini, jika berlanjut, akan menjamin stabilitas dan kelangsungan. Namun demikian, RedHat Linux 9 merupakan akhir dari jajaran produk RedHat Linux, yang digantikan oleh Fedora Core di akhir tahun 2003. Meskipun Fedora disponsori oleh RedHat, namun sebagian besar dikembangkan oleh komunitas,mempunyai daur hidup yang singkat, dan menjadi basis pengujian RedHat Enterprise Linux.
Apa yang istimewa dari RedHat dan Fedora Core? Adalah gabungan dari paket konservatif dan terbaik di atas banyak utiliti rumit yang dikembangkan dalam perusahaan. Paketnya tidak selalu up-to-date, sekali versi beta diumumkan, versi paket dibekukan, kecuali untuk update sekuriti. Hasilnya adalah distribusi yang stabil dan teruji, program beta dan fasilitas pelaporan bug terbuka bagi umum dan ada beberapa milis. RedHat Linux telah menjadi distro Linux dominan di server-server seluruh dunia.
Salah satu alasan kesuksesan RedHat adalah ragam layanan yang ditawarkannya. Paket softwarenya mudah diupdate melalui RedHat Network, sebuah repositori software dan informasi berharga. Sejumlah layanan support tersedia di perusahaan dan meskipun tidak murah, Anda akan terjamin oleh dukungan yang baik dari personal yang berpengalaman. Perusahaan ini juga mengembangkan program sertifikasi untuk memopulerkan distronya – pelatihan dan ujian RHCE (RedHat Certified Engineer) sekarang tersedia di banyak tempat di dunia. Semua faktor ini menguatkan fakta bahwa RedHat adalah merek terkemuka dalam industri komputer.

Kelebihan yang dimiliki oleh distro ini yaitu :
1. Mudah dipasang. Redhat 6 adalah yang pertama memperkenalkan instalasi grafik dengan tahap-tahap yang mudah diikuti. Selesai diinstall, anda tidak perlu otak-atik apa-apa lagi, bisa langsung bekerja dengan GUI.
2. Menyediakan konfigurator. Konfigurasi Linux itu bentuk mentah-nya adalah teks file di /etc atau /var. Buat hacker, mengedit langsung file konfigurasi adalah cara paling afdol. Tapi jelas hal tersebut bukan buat orang awam. Makanya redhat memperkenalkan konfigurator yang pakai menu dan kotak-kotak dialog tinggal isi. Redhat 7.2 kebawah pakai linuxconf, sementara 7.3 ke atas sudah pakai graphical configurator.
3. Aplikasi komplit tapi tidak neko-neko. Hanya aplikasi gratis terbaik ada di CD Redhat. Aplikasi setengah-setengah, masih beta, tidak diikutkan. Semua aplikasi itu ditata dengan bagus di desktop KDE atau GNOME yang sudah dimodifikasi memakai Redhat Blue Curve theme. Sejauh ini, theme tersebut lebih memenuhi selera pekerja rofessional.
4. Menjaga kompatibilitas. Redhat selalu menyertakan library kompatibel sehingga aplikasi untuk versi sebelumnya masih bisa jalan di versi terbarunya. Hal ini sering diabaikan para hacker Linux. Maunya kalau ada versi baru, silahkan install ulang, kalau perlu kompilasi ulang.
5. Memperhatikan lisensi.
6. Terkenal dan terpercaya. Fakta berbicara, buku-buku Linux umumnya pakai contoh Redhat. Sertifikasi Linux paling dicari adalah Redhat Certified Engineer (RHCE). Hanya Redhat yang punya distro server khusus korporasi (Redhat advanced server). Sampai saat ini Redhat adalah satu-satunya distro yang bisa memberi pemasukan plus pada perusahaan pembuatnya.
BAB IV
Penutup
A.    Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami ambil dari makalah ini yaitu sebagai berikut :
1.      Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi.
2.      Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds.
3.      Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain.
4.      Distro-distro ini diurutkan berdasarkan popularitas mereka di situs DistroWatch.com : Mandrakelinux, Fedora Core / RedHat, GentooLinux, Debian GNU/Linux, SuSE, Knoppix, Slackware Linux, Mepis Linux, Xandros, dan Linspire.
5.      RedHat adalah pilihan pertama bagi para profesional dan masih menjadi pelaku utama di masa mendatang.
6.      Keuntungan RedHat : Mudah dipasang, Menyediakan Konfigurator, Aplikasi Komplit tapi tidak neko-neko, menjaga kompabilitas, memperhatikan lisensi serta terkenal dan terpercaya.


B.     Saran
Sebagai mahasiswa dan penyusun makalah, kami sangat memerlukan kritikan dan saran demi kesempurnaan penyusunan makalah yang selanjutnya.

BAB V
Daftar Pustaka

- Pengenalan Linux     : http://google.com
- Top Distro Linux      : http://bradercep.com
- RedHat                     : http://bradercep.com

0 komentar:

Post a Comment